Senin, 29 Desember 2014

ANALISA KADAR KOTORAN PADA MINYAK SAWIT



Tujuan :
Kadar kotoran  (impurities content atau insoluble impurities) pada minyak kelapa sawit (CPO) adalah untuk menilai kadar kotoran dalam minyak yang berupa zat yang tidak larut dalam pelarut organic yang telah ditentukan, kemudian disaring dengan media penyaing dan dicuci dengan pelarut tersebut, dikeringkan lalu ditimbang.




Peralatan :
1. Porcelain gooch crucible, inside diameter 20 mm dan kapasitas 35 ml

2. whatman's glass fibre filter paper, GF/B diameter 2,5 cm

3. electric oven terus menerus pada 103 ± 2 °C





4. desikator dengan silica gel aktif





5. Vakum filter flash 1 litre dengan adaptor dan ring untuk gooch crucible dan vacumm pump



6. Erlenmeyer 250 ml



7. Analytical balance dengan ketelitian 0,0001 gr



Reagents :
Hexane




Prosedur :
1. Tempatkan glass fibre filter pada gooch crucible dan cuci dengan 10 ml hexane.
2. masukk dalam oven 103 ± 2 °C selama 30 menit
3. Dinginkan crucible dalam desikator selama 30 menit dan timbang mendekati 0,0001 gr (W1)
4. Timbang Erlenmeyer yang sudah bersih dan kering mendekati 0,0001 gr (W2)
5. Timbang 20 gr mendekati 0,0001 gr minyak cair kedalam Erlenmeyer (W3)
6. Tambahkan  100 ml hexane yang sudah di destilasi dan putar supaya homogen
7. biarkan 5 menit sampai impurities tetap.
8. Tuangkan larutan ke dalam crucible yang sudah terangkai seperti gambar dibawah ini

9. Gunakan hexane yang sudah di destilasi untuk membersihkan sisa-sisa di dalam crucible.
10. Bila sudah bersih, angkat crucible keringkan dengan tissue paper.
11. keringkan dengan oven  103 ± 2 °C selama setengah jam.
12. Dinginkan crucible dalam desikator 30 menit.
13. timbang mendekati 0,0001 gr (W4)


Calculation :
% dirt = (W4 - W1) x 100 / (W3 - W2)
(3 decimal)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar